Ada banyak faktor yang membuat orang tertarik berinvestasi di klub sepak bola.

Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage situs Skor.id.

SKOR SPECIAL

Mengapa Banyak Orang Indonesia Berinvestasi di Klub Sepak Bola

SKOR.id - Pemilik Klub FCV Dender EH, Sihar Sitorus, mengungkapkan alasan klubnya merekrut pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen.Seperti diketahui, pemain berdarah Belanda-Indonesia itu resmi diumumkan direkrut klub yang berkompetisi di kasta teratas Belgia tersebut pada 13 Agustus 2024. Dia dikontrak dengan durasi dua tahun plus opsi perpanjangan satu tahun. &nbsp;&nbsp;Sihar memastikan bahwa perekrutan ini berdasarkan aspek teknik sesuai kebutuhan tim. Jadi bukan sekadar memang ada keterkaitan dengan Sihar yang berasal dari Indonesia.“Saya waktu itu ngobrol sama staf pelatih. Kami bilang, kami punya Timnas Indonesia lagi bagus, punya development yang jelas. Ya itu tadi, kami punya filosofi, lalu saya minta mereka (staf pelatih) cek pemain Indonesia yang mana yang sesuai dengan filosofi kami. Karena kan ada kontrak, bujet, kebutuhan tim, timing, jadi ada banyak faktor nih. Jadi pelatih lah yang mengecek itu. Soal dari agen ke agen atau gimana teknisnya saya enggak ngejar itu,” kata Sihar, kepada wartawan di Jakarta, Senin (19/8/2024).“Kemudian saya bilang, bahwa bagaimana pun kita ini berkompetisi dan kita berada di level 1, maka teknikal itu menjadi penting. Jadi syarat-syaratnya adalah teknikal. Lalu ketemu, dia (tim pelatih FCV Dender) mengajukan namanya Ragnar. Jadi teknikal alasan dalam merekrut Ragnar.”“Tentu kalau bagus ada banyak yang kualitasnya mungkin sama atau lebih bagus dari Ragnar. Tapi ada banyak pertimbangan seperti bujet, timing, kontraknya dia, klubnya mau melepas atau kasih pinjaman enggak,” jelas lelaki yang juga pengusaha itu.Lebih lanjut, Sihar pun meyakini tinggal menunggu waktu untuk melihat Ragnar Oratmangoen debut di klubnya.Pada laga teranyar FCV Dender saat menghadapi Sint-Truidentse VV, 17 Agustus lalu, nama Ragnar masih belum masuk dalam daftar susunan pemain.“Saya percaya dia kan sebelumnya dari level 1 Liga Belanda. Dia harusnya sudah tahu mungkin bisa dimainkan di posisi mana, dan latihan seperti apa untuk bisa mendapatkan menit bermain. Tentunya juga ada arahan dari pelatih,” jelas Sihar.Selain itu, lelaki yang juga Anggota Komisi XI DPR RI itu juga menegaskan klubnya terus membuka peluang untuk merekrut pemain asal Indonesia.“Kami enggak mungkin menutup kemungkinan tersebut. Yang pasti Liga Belgia sangat kompetitif. Para pemainnya kualitasnya juga bagus. Seberapa adventure dia, seberapa nekat dia, untuk berkompetisi dengan pemain-pemain lain. Tentunya kembali lagi kepada pemain itu sendiri, dia harus tahu levelnya dia di mana,” ujar eks Anggota Exco PSSI itu.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/WZpHrku1xyE?si=R8CPWP40UNkvRFUl" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pemilik FCV Dender, Sihar Sitorus, mengungkapkan perekrutan Ragnar Oratmangoen berdasarkan kebutuhan tim.

National

Pemilik Klub FCV Dender Pastikan Ragnar Oratmangoen Dibeli karena Kualitas

SKOR.id - Klub asal Belgia, FCV Dender EH, saat ini mencuri perhatian para pencinta sepak bola Indonesia. Itu tidak terlepas dari klub tersebut yang baru saja merekrut pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen.Banyak para pencinta sepak bola Indonesia yang langsung menyerbu akun Instagram klub tersebut untuk mengucapkan terima kasih, lantaran sebelumnya memang Ragnar Oratmangoen nasibnya menjadi tidak jelas setelah tidak masuk dalam rencana pelatih FC Groningen, klub yang memilikinya.Tak ayal, siapa pemilik klub tersebut juga mulai dikulik kembali. Pasalnya, pemilik klub itu saat ini adalah pengusaha asal Indonesia, Sihar Sitorus.Sihar Sitorus sebenarnya bukan orang asing di sepak bola Indonesia. Mengingat, dia pernah memiliki klub yang bernama Pro Duta FC, pernah berubah nama menjadi Pro Titan FC, serta pernah memiliki klub di Liga Primer Indonesia (LPI), Medan Chiefs.Lalu, pengusaha asal Sumatera Utara ini juga pernah menduduki jabatan di Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Namun lantaran adanya konflik organisasi di PSSI, membuatnya tersingkir dari posisi Exco PSSI. Hingga akhirnya dia memutuskan untuk membubarkan Pro Duta dan mengalihkan hobinya terhadap sepak bola dengan membeli klub luar negeri.Sihar pun mengungkapkan alasannya waktu itu memilih untuk membeli klub Belgia. Dia juga membeberkan misi khusus yang diusungnya dalam membeli klub luar negeri.“Sekitar delapan tahun yang lalu, saya lupa tanggal atau tahun pastinya. Tapi benar, sejarahnya ada rangkaian dari keterlibatan saya di sepak bola Indonesia, yang kebetulan dramanya saat itu banyak benar. Tapi itu sudah lewat. Kemudian kami mencoba satu hipotesa apakah di luar sana berbeda dengan di Indonesia,” kata Sihar, kepada media di Jakarta, Senin (19/8/2024).“Banyak sekali orang yang bercerita tentang sepak bola yang ada di luar negeri. Ada yang dari Amerika Selatan, Amerika, Eropa. Beberapa tempat itu saya coba cek, dan akhirnya dengan beberapa pertimbangan seperti keleluasaan kans untuk membawa pemain asing non Eropa ke dalam liga tersebut, itu seperti apa.&nbsp;“Karena pada saat itu motivasi kami di PSSI, dari kedua belah pihak yang terjadi perdebatan keras (berseteru) sebenarnya sama bagaimana sepak bola Indonesia bertambah maju. Salah satunya untuk maju itu adalah dengan mengirimkan pemain Indonesia ke level Eropa. Dan salah satu kendala yang dihadapi adalah jumlah pemain asing yang boleh dimainkan di liga tersebut.”Selain itu, Sihar juga menuturkan bahwa yang dia lihat adalah bagaimana kualitas dari liga tempat klub tersebut bermain.“Belgia itu untuk pemain asing sangat longgar. Syarat mereka waktu 2016, yang penting 11 pemain homeground. Sementara kita tahu dalam satu tim antara 23-25 pemain, berarti boleh 14 pemainnya bukan dari tempat tersebut. Jadi di Belgia salah satu yang paling longgar (aturannya untuk pemain asing),” jelasnya.“Kedua, kualitas liganya juga harus memadai. Itulah kenapa waktu itu yang dipilih Belgia, dan kenapa dapatnya Dender? Jadi timing-nya yang ada saat itu Dender, gak jauh dari Brussel, yang merupakan ibu kota Eropa dan Belgia, cuma sekitar 30 menit lewat jalur darat,” tambah lelaki yang juga Anggota Komisi XI DPR RI itu.Namun begitu, Sihar enggan untuk mengungkapkan berapa kocek yang dikeluarkannya untuk membeli klub yang pada musim ini bermain di kompetisi kasta tertinggi Belgia (Belgian Pro League) tersebut.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/WZpHrku1xyE?si=wGiKz98BXFhnfv82" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;&nbsp;

Pengusaha asal Indonesia, Sihar Sitorus, mengungkapkan alasannya membeli klub Belgia, FCV Dender.

Latest Articles - Sihar Sitorus

Mengapa Banyak Orang Indonesia Berinvestasi di Klub Sepak Bola

Pemilik Klub FCV Dender Pastikan Ragnar Oratmangoen Dibeli karena Kualitas

Misi Khusus Sihar Sitorus Beli Klub FCV Dender, Demi Wadahi Pemain Indonesia